ADOBE AUDITION 2
Mengedit Sound kali ini akan menggunakan software Adobe Audition 2, adapun tampilan dari
software ini adalah seperti berikut ini :
Langkah Pertama dalam mengedit sound adalah menyiapkan terlebih dahulu file-file sound yang akan di edit, baik itu file lagu atau rekaman suara.
Jika ingin merekam suara dapat menggunakan fasilitas bawaan dari Adobe Audition 2 atau Dapat melalui fitur bawaan Windows Seperti Sound recorder.
Tampilan dari Fitur Sound recorder pada Adobe Audition 2 :
Langkah2 merekamkan suara :
Klik tombol “ R “ pada gambar pertama kemudian tentukan dimana kita akan menyimpan file hasil rekaman tersebut, maka akan keluar tampilan seperti :
Kemudian klik OK, selanjutnya klik tanda bulatan merah pada gambar kedua dan program siap untuk merekamkan suara kita, untuk berhenti dari perekaman suara, klik lagi bulatan merah tadi.
Atau kita bisa juga merekamkan suara dengan software bawaan windows_7 seperti Sound Recorder,
tampilan programnya seperti berikut :
Untuk merekamkan suara cukup mudah dengan mengklik pada Start recording dan kita bisa mulai merekamkan suara kita. Format File hasil dari Sound Recorder ini adalah *.wma atau Windows Media Audio File dan ukuran File yang dihasilkan tidak terlalu besar. Sedangkan bila dengan Adobe Audition 2, Formatnya file hasilnya berupa *.wav dan ukuran filenya lumayan besar.
Langkah kerja Praktikum :
Dikarenakan Topik yang saya ambil dalam praktikum kali ini adalah “Percakapan di Radio” maka Langkah pertama dalam praktikum kali ini adalah pastinya merekamkan suara. Kali ini saya menggunakan ‘Sound Recorder’ bawaan Windows_7 dikarenakan file yang dihasilkan tidak begitu besar dan penggunaanya yang mudah.
Pertama saya jalankan dulu program Sound recorder
1. Dan saya rekamkan suara saya seolah-olah saya sedang membawakan sebuah acara di radio dan kemudian melakukan percakapan dengan penelpon yang merequest lagu. Setelah merekam suara selesai, File tersebut disimpan dengan nama rekam1.wma. Kemudian saya jalankan program Adobe Audition 2
Untuk memasukkan file-file ke adobe audition, pada menu seperti ini
Klik pilihan pada bagian paling kiri dan kemudian keluar tampilan untuk memilih file yang akan dimasukkan, atau bisa juga dengan mengklik tab file dan plih import.
Setelah file-file tersebut dimasukkan kemudian file tersebut di drag atau ditarik kedalam multitrack, nah disinilah nantinya file-file tersebut akan diedit.
Tampilan Software setelah mengimport file sound :
Setelah file-file terkumpul, maka selanjutnya adalah proses mixing dari file-file tersebut agar menjadi satu file sound baru.
Rangkaian urutan sound dalam file : Iklan – Opening – Lagu – Percakapan – Lagu & penutup.
Tampilan Software setelah dimasukkan file-file sound dan kemudian di mixing sesuai dengan urutan yang telah ditentukan :
Setelah file-file tersebut diurutkan dan dicocokkan timingnya, maka kemudian masuk ke tahap “editting efek”. pada tahap ini sound-sound tersebut diberikan tambahan efek dengan cara masuk ke menu efek dan memblok bagian yang akan diberi efek.
Mengeraskan bunyi sound dan meratakan keluaran suara speaker kanan dan kiri :
1. Efek HardLimitting
Pilih efek > Amplitude >(Hardlimitting_process)
1. Efek Normalize
Pilih efek > Amplitude >(Normalize)
1. Efek suara telepon
Pilih efek > Filter > FFT Filter(Process) >Telephone_VoiceMail
Setelah memberikan efek-efek tersebut pada beberapa bagian dari sound, maka selanjutnya file-file tersebut dijadikan satu, dengan cara memblok semua bagian lagu dan kemudia pilih file > export > audio mix down. Dan kemudian kita tentukan mau disimpan dimana file tersebut dan dalam format apa.
Tunggu sampai proses Export selesai
Dan kemudian akan keluar tampilan seperti berikut :
Selesai sudah proses pengeditan sound dengan menggunakan adobe audition 2.
Kita dapat menyimpan file tersebut dalam berbagai format seperti contohnya MP3, OGG, WAV, WMA, dan Aiff
Perbedaan Format Sound
MP3
MP3 (MPEG, Audio Layer 3) menjadi format paling populer dalam musik digital. Hal ini dikarenakan ukuran filenya yang kecil dengan kualitas yang tidak kalah dengan CD audio. Format ini dikembangkan dan dipatenkan oleh Fraunhofer Institute. Dengan bitrate 128 kbps, file MP3 sudah berkualitas baik. Namun MP3 Pro-format penerus MP3-menawarkan kualitas yang sama dengan bitrate setengah dari MP3. MP3 Pro kompatibel dengan MP3. Pemutar MP3 dapat memainkan file MP3 Pro-namun kualitas suaranya tidak sebagus peranti yang mendukung MP3 Pro.
AIF
Ekstensi nama file: .aiff, .aif, .aifc
File AIFF merupakan format file audio standar yang digunakan untuk menyimpan data suara untuk PC dan perangkat audio elektronik lainnya, yang dikembangkan oleh Apple pada tahun 1988. Standar dari file AIFF adalah uncomressed code pulse modulation (PCM), namun ada juga varian terkompresi yang dikenal sebagai AIFF, AIFF-C atau aifc, dengan berbagai kompresi codec.
File AIFF merupakan format file audio standar yang digunakan untuk menyimpan data suara untuk PC dan perangkat audio elektronik lainnya, yang dikembangkan oleh Apple pada tahun 1988. Standar dari file AIFF adalah uncomressed code pulse modulation (PCM), namun ada juga varian terkompresi yang dikenal sebagai AIFF, AIFF-C atau aifc, dengan berbagai kompresi codec.
Ogg Vorbis
Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis. Format lain yang disebutkan di atas umumnya dipatenkan dan pengembang peranti lunak atau pembuat peranti keras harus membayar lisensi untuk produk yang dapat memainkan file dengan format terkait.
Dari segi kualitas, kelebihan Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi pada bitrate rendah dibandingkan format lain. Peranti lunak populer, Winamp dan pelopor pemutar MP3 portabel Rio sudah mendukung format ini dalam model terbarunya. Walaupun demikian dukungan peranti keras terhadap format ini masih jarang.
WMA
Format yang ditawarkan Microsoft, Windows Media Audio (WMA) ini disukai para vendor musik online karena dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM). DRM adalah fitur untuk mencegah pembajakan musik, hal yang sangat ditakuti oleh studio musik saat ini. Kelebihan WMA lainnya adalah kualitas musik yang lebih baik daripada MP3 maupun AAC. Format ini cukup populer dan didukung oleh peranti lunak dan peranti keras terbaru pada umumnya.
WAV
WAV merupakan standar suara de-facto di Windows. Awalnya hasil ripping dari CD direkam dalam format ini sebelum dikonversi ke format lain. Namun sekarang tahap ini sering dilewati karena file dalam format ini biasanya tidak dikompresi dan karenanya berukuran besar.'
SES
Jenis file SES terutama terkait dengan 'Audition' oleh Adobe Systems Incorporated. Adobe Audition (dulu Cool Edit Pro) adalah editor audio digital program komputer yang menampilkan kedua multitrack, campuran non-destruktif / mengedit lingkungan dan melihat gelombang destruktif-pendekatan editing. Jenis file yang digunakan untuk diproduksi oleh Cool Edit (program shareware) sebelum Adobe membeli mereka keluar pada tahun 2003. File ini mirip dengan playlist dalam yang mengandung meta informasi tentang sesi tetapi tidak ada suara yang sebenarnya.
0 komentar:
Posting Komentar