Senin, 13 Juni 2011

Perbandingan AntarMuka


INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER
·          Membandingkan 2 buah AntarMuka dengan Prinsip-Prisip Perancangan AntarMuka Pengguna. 

A. Antarmuka Yang dibandingkan adalah Program Silsilah Keluarga
 a. Family Tree
 
b. Family Tree Pilot 1.04



B. Prinsip-Prinsip Perancangan Antarmuka
      Aksesibilitas (Operabilitas dan Perseptibilitas)
      Visibilitas
      Kesederhanaan
       Efisiensi
      Konsistensi
      Prediktabilitas
       Kontrol dan Fleksibilitas
      Respon terhadap pengguna
      Penanganan kesalahan
      Kejelasan arti dan tujuan setiap komponen pembentuk sistem
      Kejelasan tentang keterkaitan antar komponen sistem secara keseluruhan 
      Enak dipandang
      Kesan pertama yang positif
      Trade-Off


C. Perbandingan Antarmuka Menurut Prinsip Perancangannya


1.  Aksesibilitas (Operabilitas dan Perseptibilitas)
      Aksesibilitas merupakan prinsip yang menekankan agar antarmuka dapat diakses oleh berbagai pengguna dengan kemampuan yang berbeda-beda secara visual, auditori, fisik dan kognitif serta berbeda pengalaman ataupun cara menyikapi teknologi.
   Operabilitas : dapat dioperasikan oleh kemampuan fisik manusia.
   Perseptabilitas : dapat diterima dan dipahami oleh kemampuan sensori manusia. 

a. Familiy Tree
            Dari tampilan awal, User sudah dimudahkan dengan tampilan input nama nenek dari sisi ibu kita, dan mudah dipahami oleh user yang awam sekalipun. 

b. Family Tree Pilot 1.04
            Pada tampilan awal, Pengguna sudah dimudahkan dengan pilihan-pilihan atas konfigurasi pembuatan silsilah keluarga seperti penambahan dan pengeditan silsilah, tapi cukup rumit bagi pengguna yang masih awam.



2. Visibilitas
Merupakan prinsip yang memperlihatkan status sistem dan metode penggunaan sistem dengan jelas.
a. Familiy Tree
            Pada software ini, tidak terdapat kejelasan penggunaan sistemnya dikarenakan pengguna hanya dihadapkan pada pengisian nama anggota keluarga.
b. Family Tree Pilot 1.04
            Pada Software ini, penggunaannya sudah lumayan jelas dikarenakan pada setiap opsi terdapat penjelasannya.

3. Kesederhanaan
merupakan prinsip menyediakan antarmuka yang sesederhana mungkin, dengan cara :
      menggunakan penguakan progresif (progressive disclosure), menyembunyikan sesuatu hingga ia digunakan
      menyajikan fungsi yang umum dan perlu terlebih dahulu
      menyediakan hirarki visual yang jelas
      menyediakan default
      menyediakan keseragaman dan konsistensi
      mengeliminasi elemen yang tidak perlu.
      memungkinkan pengguna untuk fokus pada tugas / pekerjaannya, tanpa harus memikirkan mekanisme antarmuka. 
      menyembunyikan cara kerja di dalam komputer dan komunikasi proses komputer.
      tidak menggunakan terlalu banyak kode dan istilah teknis.
a. Familiy Tree
            Pada software ini, Sistemnya sangat sederhana, hal itu terlihat pada proses pembuatan silsilahnya, dimana pengguna hanya perlu memasukkan nama anggota keluarga saja.
b. Family Tree Pilot 1.04
            Pada Software ini, lumayan memenuhi prinsip kesederhanaan, hal itu dikarenakan masih banyaknya pilihan-pilihan konfiigurasi yang sedikit rumit karena didalam pilhan awal terdapat pilihan berikutnya.

4. Efisiensi
Merupakan Prinsip yang menekankan pada minimasi pergerakan mata dan tangan serta aksi kendali lain.
      pengorganisasian sistem hendaknya sesuai dengan tugas-tugas yang dilakukan pengguna untuk menyelesaikan pekerjaannya.
      struktur dan aliran fungsi hendaknya memungkinkan transisi yang mudah antar beberapa tugas.
      jalur navigasi hendaknya sependek mungkin. Pengguna tidak boleh dipaksa untuk bernavigasi antar aplikasi atau antar banyak layar untuk menyelesaikan tugas sehari-hari.
      pergerakan mata ketika melihat  layar hendaknya berurutan.
a. Familiy Tree
            Pada software ini, sangat memenuhi prinsip efisiensi dimana pengguna tidak perlu melakukan klik terlalu banyak dan tampilannya hanya pada layar yang sama saja.
b. Family Tree Pilot 1.04
            Pada Software ini, tidak terlalu memenuhi prinsip efisiensi, hal itu dikarenakan masih banyaknya pilihan-pilihan konfiigurasi yang sedikit rumit dalam pembuatan silsilah keluarga sehingga bagi pengguna masih diperlukan waktu yang ekstra, apalagi bagi pengguna yang masih awam.

5. Konsistensi
      Konsistensi dengan dunia nyata : Penggunaan konvensi dan aturan yang sama dengan yang ada di dunia nyata.
      Konsistensi internal :
            Penggunaan konvensi dan aturan yang sama untuk semua aspek sebuah antarmuka, meliputi :
     prosedur operasi dan navigasi
     identitas visual atau tema
     pengorganisasian, penyajian, penggunaan dan lokasi komponen
      Konsistensi eksternal
     Penggunaan konvensi dan aturan yang sama untuk semua antarmuka-antarmuka yang berhubungan.
     Bedakan hanya bila jelas manfaatnya bagi pengguna.

# Familiy Tree dan Family Tree Pilot 1.04
            Pada kedua program ini sama-sama belum begitu memenuhi dari prinsip konsistensi karna keduanya masih belum memiliki kesamaan aturan dengan dunia nyata.

6. Prediktabilitas
      Pengguna hendaknya mengantisipasi progresi natural dari setiap tugas.
      menyediakan elemen layar yang dapat dibedakan dan dikenali
      menyediakan petunjuk / gambaran tentang hasil dari aksi yang akan dilakukan
      Tidak membungkus atau menggabungkan aksi.
      Semua ekspektasi hendaknya benar-benar terpenuhi.

a. Familiy Tree
            Pada software ini, tidak memenuhi dari prinsip prediktabilitas dikarenakan masih banyaknya ekspektasi pengguna yang belum bisa dipenuhinya seperti konfigurasi terhadap pembuatan silsilah tersebut.
b. Family Tree Pilot 1.04
            Pada Software ini, sudah memenuhi prinsip prediktabilitas karna pada software ini selurh ekspektasi pengguna terpenuhkan dengan beragamnya pilihan kustomisasi pengaturan silsilah keluarga dan semua proses yang sedang dikerjakan juga disertakan petunjuk.

7. Kontrol dan Fleksibilitas
·        Pengguna harus memegang kendali interaksi
      aksi dihasilkan dari permintaan pengguna
      aksi dilaksanakan dengan cepat
      aksi dapat diinterupsi dan dihentikan oleh pengguna
      Konteks harus berasal dari perspektif pengguna
      Upaya mencapai tujuan harus fleksibel dan
      kompatibel dengan kemampuan, pengalaman dan kesukaan pengguna.
      Menghindari penggunaan mode karena membatasi aksi yang disediakan untuk pengguna.
      Memungkinkan pengguna untuk melakukan kustomisasi aspek- aspek antarmuka, namun disamping itu sistem tetap menyediakan pengaturan default.

a. Familiy Tree
            Pada software ini, tidak memenuhi dari prinsip ini dikarenakan proses nya tidak diatur oleh pengguna, pengguna hanya dihadapkan pada inputan nama saja, dan kemudian setelah itu barulah hasilnya jadi.

b. Family Tree Pilot 1.04
            Pada Software ini, sudah memenuhi prinsip ini, karna pada prinsip ini pengguna dapat melakukan pengaturan-pengaturan atas apa yang akan dikerjakannya, aksi-aksi yang terdapat dalam program diatur oleh pengguna itu sendiri.

8. Respon terhadap pengguna
      Sistem harus menanggapi permintaan pengguna dengan cepat.
      Sistem menyediakan pemberitahuan segera (secara visual, tekstual ataupun auditori) atas segala tindakan pengguna

a. Familiy Tree
            Pada software ini, tidak memenuhi dari prinsip ini dikarenakan sama dengan pada prinsip sebelumnya dimana pengguna tidak dapat melakukan pengaturan-pengaturan

b. Family Tree Pilot 1.04
            Pada Software ini, sudah memenuhi prinsip ini, karna juga sama pada prinsip sebelumnya dimana pengguna dapat melakukan pengaturan dan pada setiap aksi yang dijalankan terdapat pemberitahuan kepada pengguna.

 9. Penanganan kesalahan
Forgiveness
      Toleransi dan memaafkan kesalahan manusia yang umum dan tidak bisa dihindari
      Mencegah terjadinya error.
      Melindungi dari bencana besar.
      Menyediakan pesan yang membangun ketika kesalahan (error) terjadi.

Recovery
      Sistem hendaknya memungkinkan perintah atau aksi dibatalkan atau dikembalikan.
      kembali dengan segera ke keadaan tertentu jika ditemui kesulitan.
      memastikan pengguna tidak pernah kehilangan hasil pekerjaannya akibat terjadinya kesalahan oleh pengguna atau terjadinya masalah pada perangkat keras & perangkat lunak

Safety
      melindungi pengguna dari melakukan kesalahan (mistake).
      menyediakan petunjuk, pengingat (dukungan memori bagi pengguna), daftar pilihan dan bantuan lainnya. Tidak mengandalkan pengguna untuk mengingat suatu hal.


a. Familiy Tree
            Pada software ini, tidak memenuhi dari prinsip ini dikarenakan tidak terdapatnya penanganan kesalahan jika terjadi suatu kesalahan seperti back, undo atau sejenisnya, sehingga jika terjadi kesalahan pengguna harus memulai dari awal.

b. Family Tree Pilot 1.04
            Pada Software ini, sudah memenuhi prinsip ini, karna terdapat fasilitas update pada data yang terdapat kesalahan.

10. Kejelasan arti dan tujuan setiap komponen pembentuk sistem
Antarmuka hendaknya jelas secara visual, konseptual, dan lingustik meliputi :
elemen visual
fungsi
metafor
kata dan teks

a. Familiy Tree
            Pada software ini, tidak memenuhi dari prinsip ini , meskipun dalam form pengisiannya sudah jelas nama siapa yang akan diisi akan tetapi menurut kejelasan dari fungsi program masih belum jelas.


b. Family Tree Pilot 1.04
            Pada Software ini, sudah memenuhi prinsip ini, karna sudah jelas akan data-data yang diisi seperti tanggal lahir, nama,  dan sebagainya, dan secara kejelasan fungsi, software ini sudah dapat dikatakan sangat jelas.

11. Kejelasan tentang keterkaitan antar komponen sistem secara keseluruhan
      Sistem hendaknya mudah dipelajari dan dimengerti. seorang pengguna hendaknya mengetahui hal-hal berikut : apa yang akan dilihat, apa artinya, apa yang akan dilakukan, kapan dilakukannya, dimana dilakukannya, kenapa melakukannya, bagaimana melakukannya
      Aliran tindakan, respon, presentasi visual dan informasi hendaknya dalam urutan yang masuk akal sehingga mudah untuk ditempatkan di dalam konteks.

a. Familiy Tree
            Pada software ini,  sudah memenuhi dari prinsip ini dimana pengguna yang awam sekalipun akan mengerti cara penggunaanya, akan tetapi pada program ini pengguna sedikit kebingungan mengenai kejelasan informasi yang akan dimasukkan karna Cuma ada pengisian nama saja.

b. Family Tree Pilot 1.04
            Pada Software ini, sudah memenuhi prinsip ini, akan tetapi masih belum begitu jelas cara penggunaan dari program ini, dan bagaimana sistematis cara kerja dari program dalam membuat silsilah
 12. Enak dipandang
      menyediakan kontras (yang mempunyai arti) antar elemen layar.
      membuat pengelompokan.
      meratakan posisi elemen layar.
      menyajikan dalam bentuk 3 dimensi.
      menggunakan warna dan grafik secara efektif dan sederhana.

a. Familiy Tree
            Pada software ini,  tidak begitu memenuhi prinsip ini hanya saja dalam segi efektif dan sederhana, program ini sudah lumayan, akan tetapi jika ditinjau lebih jauh lagi, program ini, masih butuh banyak penambahan elemen-elemen, seperti konfigurasi dari pengguna.

b. Family Tree Pilot 1.04
            Pada Software ini, tidak begitu memenuhi dari prinsip ini, karna masih banyaknya menu yang tidak begitu rapi, dan dalam segi warna dan grafik, software ini bisa menjadi sangat buruk, karna dalam program ini masih terlihat kaku dalam penggunaan grafik dan warna.

13. Kesan Pertama yang positif
      Prinsip yang menekankan agar pengguna mau untuk menggunakan kembali setelah penggunaan pertama

a. Familiy Tree
            Pada software ini,  sama sekali tidak memenuhi dari prinsip ini, karna setelah penggunaan pertama, pengguna akan mungkin meninggalkan dan tidak menggunakannya lagi dikarenakan disamping hanya menarik dari segi tampilan, dalam segi fungsi program, program ini bisa dikatakan program yang gagal, dan hanya diperuntukkan digunakan sekali saja.

b. Family Tree Pilot 1.04
            Pada Software ini,  juga tidak begitu memenuhi dari prinsip ini, dikarenakan disamping dari fungsi programnya yang sudah lumayan sempurna akan tetapi dari segi tampilan masih terlihat membosankan dalam penggunaanya karna tidak ditunjang dengan warna dan grafik yang enak dipandang.

14. Trade-Off
      Mempertimbangkan baik buruknya penerapan prinsip-prinsip yang saling berlawanan dan mengutamakan suatu prinsip dibandingkan prinsip yang lain, jika diperlukan.

a. Familiy Tree
            Pada software ini,  lebih menerapkan prinsip enak dipandang, dan kesederhanaan serta efisiensi sehingga tidak memperhatikan prinsip-prinsip lainnya yang berkaitan dengan fungsi utama dari program yang bertujuan untuk membuat silsilah keluarga.


b. Family Tree Pilot 1.04
            Pada Software ini,  kebalikan dari software pembandingnya dimana pada program ini hanya mengutamakan prinsip-prinsip aksesibilitas, prediktabilitas, kontrol, fleksibilitas dan lainnya dan tidak memperhatikan pada prinsip-prinsip lainnya yang berkaitan dengan fungsi antarmukanya yaitu untuk menarik dan enak dipandang sehingga  pengguna tidak bosan dalam menggunakannya, akan tetapi prinsip-prinsip tersebut kurang diperhatikan.
                 
Kesimpulan
Dari dua buah contoh antarmuka yang sudah dibahas berdasarkan 14 prinsip umum perancangan antarmuka pengguna, dapat disimpulkan bahwa :
  • Kedua antarmuka tersebut memiliki kelebihan  dan kekurangannya masing-masing.
  • Masih diperlukannya pengembangan pada kedua antarmuka tersebut, terlebih pada antarmuka FamilyTree.
  • Setiap antarmuka dan semua antarmuka yang ada tidak bisa memenuhi semua prinsip perancangan antarmuka dikarenakan setiap prinsip perancangan bertolakbelakang pula pada prinsip yang lainnya seperti prinsip Kesederhanaan yang bertolakbelakang dengan prinsip Efisiensi.

Minggu, 17 April 2011

Perbedaan Kualitas Suara



PRATIKUM MULTIMEDIA 2
PENGUJIAN KUALITAS AUDIO
1. Tujuan
Untuk membandingkan kualitas audio berdasarkan Bit Depth, Sample Rate dan Bit Rate.

2. Teori singkat
  • Sound
Suara atau audio adalah getaran udara pada frekwensi yang dapat didengar oleh telinga manusia sehingga disebut dengan frekwensi suara atau freuensi audio. Frekuensi audio berada diantara 20 Hz sd 20 KHz. Karakteristik suara ditentukan antara lain oleh freekuensi, amplitudo dan durasi.
Ada dua jenis audio yaitu audio analog dan audio digital. Audio analog adalah pengolahan suara asli (akustik ) melalui peralatan elektronik analog sedangkan audio digital adalah suara yang melalui pengolahan secara digital melalui komputer.
  • Format Sound
1. MP3
MP3 (MPEG, Audio Layer 3) menjadi format paling populer dalam musik digital. Hal ini dikarenakan ukuran filenya yang kecil dengan kualitas yang tidak kalah dengan CD audio. Format ini dikembangkan dan dipatenkan oleh Fraunhofer Institute. Dengan bitrate 128 kbps, file MP3 sudah berkualitas baik. Namun MP3 Pro-format penerus MP3-menawarkan kualitas yang sama dengan bitrate setengah dari MP3. MP3 Pro kompatibel dengan MP3. Pemutar MP3 dapat memainkan file MP3 Pro-namun kualitas suaranya tidak sebagus peranti yang mendukung MP3 Pro.


2.AIF
File AIFF merupakan format file audio standar yang digunakan untuk menyimpan data suara untuk PC dan perangkat audio elektronik lainnya, yang dikembangkan oleh Apple pada tahun 1988. Standar dari file AIFF adalah uncomressed code pulse modulation (PCM), namun ada juga varian terkompresi yang dikenal sebagai AIFF, AIFF-C atau aifc, dengan berbagai kompresi codec.

3. Ogg Vorbis
Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis. Format lain yang disebutkan di atas umumnya dipatenkan dan pengembang peranti lunak atau pembuat peranti keras harus membayar lisensi untuk produk yang dapat memainkan file dengan format terkait.
Dari segi kualitas, kelebihan Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi pada bitrate rendah dibandingkan format lain. Peranti lunak populer, Winamp dan pelopor pemutar MP3 portabel Rio sudah mendukung format ini dalam model terbarunya. Walaupun demikian dukungan peranti keras terhadap format ini masih jarang.
4. WMA
Format yang ditawarkan Microsoft, Windows Media Audio (WMA) ini disukai para vendor musik online karena dukungannya terhadap Digital Rights Management (DRM). DRM adalah fitur untuk mencegah pembajakan musik, hal yang sangat ditakuti oleh studio musik saat ini. Kelebihan WMA lainnya adalah kualitas musik yang lebih baik daripada MP3 maupun AAC. Format ini cukup populer dan didukung oleh peranti lunak dan peranti keras terbaru pada umumnya.
5. WAV
WAV merupakan standar suara de-facto di Windows. Awalnya hasil ripping dari CD direkam dalam format ini sebelum dikonversi ke format lain. Namun sekarang tahap ini sering dilewati karena file dalam format ini biasanya tidak dikompresi dan karenanya berukuran besar.' 

Kualitas sound
    kualitas suara ditentukan oleh bit rate dan sample rate.bahwa semakin tinggi bit rate dan sample rate maka kualitas suara akan semakin bagus

    Bit Depth
    Disamping Sample Rate, Kualitas Audio juga ditentukan oleh Bit Depth. Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara.Audio 8 bit menyedia kan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536 level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32 . Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga semakin besar.


    ·         Sample Rate

    Sample rate adalah menunjukkan nilai sinyal audio yang diambil dalam satu detik etika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik.Agar diperoleh suara digital yang bagus maka suara analog harus di-sampling sekitar 2 kali lipat frekuensi-nya. Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 kHz, maka sampling yang terbaik haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD).

    ·         Bit Rate

    Dari uraian di atas, dapat kita definisikan bahwa bit rate adalah suatu ukuran kecepatan bit suatu data dari tempat satu ke tempat lain yang biasanya diukur dengan waktu seperti Kbps (Kilobit per second), Mbps (Megabit per second) dan seterusnya. Jadi kalau mau internetan, cari warnet atau WIFI yang besar bitnya biar download file atau main game onlinenya tidak perlu lama menunggu.

    3.  Alat dan Bahan
    ·                           HARDWARE




    •      SOFTWARE
      ADOBE AUDITION 2.0 mempunyai spesifikasi untuk instalasi :
    ·          Microsoft Windows XP Professional SP2 or later, Microsoft Windows XP Home Edition SP2 or later, Microsoft Windows Vista Business (32/64 bits), Microsoft Windows Vista Home Premium (32/64 bits), Microsoft Windows Vista Home Basic (32/64 bits), Microsoft Windows Vista Enterprise (32/64 bits), Microsoft Windows Vista Ultimate (32/64 bits)
    ·         Intel® Pentium® 4 (1.4GHz for DV, 3.4GHz for HDV); Intel Centrino®; Intel Xeon® (dual Xeon 2.8GHz processors for HD); or Intel Core™ Duo or compatible processor (SSE2-enabled processor required for AMD systems)
    ·         10GB of available hard-disk space (when used with Loopology DVD)
    ·         1,280x900 monitor resolution with 32-bit video card and 16MB of VRAM
    ·         DVD drive required for installation
    ·         Microsoft DirectX or ASIO compatible sound card
    ·         QuickTime 7.0 required to use QuickTime features 


    3.  Langkah Kerja
         Mengganti Sample rate dan Bit Depth
    1.      Buka Adobe Audition
    2.      Import File Sound
    3.      Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
    4.      Buat Sesion baru : File – New
    5.      Pada Jendala New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang dibutuhkan
    6.      Copy File sumber ke sesion baru
    7.      Simpan file dengan nama lain ( File – Save As)
    8.      Lakukan berulang sesuai dengan tabel
        

            Mengganti Bit Rate
      1.      Import File Sound
      2.      Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
      3.      Buat Sesion baru : File – New
      4.      Copy File sumber ke sesion baru
      5.      Simpan dengan nama lain
      6.      Pada jendela Save As Klik tombbol Option – Advatage , Pilih nilai yang diperlukan.
      7.      Klik Ok
      8.      Lakukan berulang sesuai dengan tabel
         
        4.  Tabel Pengujian
        •      tabel perbandingan suara berdasarkan sampel rate 


        •      tabel perbandingan kualitas suara berdasarkan bit depth



        •       tabel perbandingan kualitas suara berdasarkan bit rate






             5.      Hasil dan Pembahasan

        Dari percobaan pertama, kedua dan ketiga menunjukan kesamaan yang sama jika semakin tinggi bit rate, bit depth, sample rate. Maka suara yang didengar akan semakin bagus, sebaliknya jika ketiganya rendah maka suara yang didengar kurang enak didengar. Dari percobaan diatas yang tidak bisa dikonvert karena format type dari keluaran terutama pada perbandingan pada bit rate . ada sewaktu-waktu bit rate tak sesuai dengan sample rate nya... karena bit rate pada sample rate ada yang tidak support. sesuai tabel diatas.


        6.  Kesimpulan

        Pada percobaan pertama Membandingkan berdasarkan Bit Dept . dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi bit depth dari sebuah sound maka suara itu semakin bagus sebaliknya jika big dept itu rendah maka ada noise (suara berisik) yang terdengar.
             Pada percobaan kedua membandingkan kualitas suara berdasarkan sample rate. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi sample rate maka kulitas suara akan semakin bagus dan juga ukuran file dari suara tersebut semakin besar. Sebaliknya jika sample rate itu semakin rendah maka kualitas suara semakin jelek dan ukuran semakin kecil.
              Pada percobaan ketiga membandingkan kualitas suara berdasarkan bit rate. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi bit rate maka kualitas suara akan semakin bagus dan juga ukuran file dari suara tersebut semakin besar. Sebaliknya jika bit rate itu semakin rendah maka kulitas suara semakin jelek dan ukuran semakin kecil.